Translate
Posted by : Mukty Ginanjar Nurfalah
Minggu, 21 Januari 2018
Yongmoodo dimulai pada tanggal 15
Oktober 1995 dimana The Martial Reearch Institut dari Yong In University Korea
membentuk seni beladiri Yongmoodo yang merupakan gabungan dari beladiri Judo,
Taekwondo, Apkido, Ssirum, dan Hon Sin Sul. Akar dari Yongmoodo adalah beladiri
Hon Sin Sul yang berarti Beladiri.
Istilah
Yongmoodo berasal dari kata Hankido yang dikembangkan di Korea pada tahun 1976.
Kemudian namanya berganti menjadi Kukmodo dan berubah menjadi Yongmoodo.
Yongmoodo berasal dari 3 suku kata yaitu :
1. YONG berarti naga.
Naga di agungkan oleh banyak orang yang dipercaya memiliki kemampuan mistik.
Naga juga diyakini mampu terbang mengeluarkan api dari mulutnya, hidup dibawah
air atau dibawah tanah, menguasai alam yang dapat menyebabkan terjadinya Tsunami,
gempa bumi dan membawa kemakmuran serta keberuntungan bagi yang mempercayainya.
2. MU atau MOO berarti
Beladiri yang menunjuk pada pertempuran yang mengacu pada prtempuran dan
perkelahian, pertahanan dan strategis, fisik, mental, serta fisikologi.
3. DO berarti cara
berlatih dan cara hidup, pandangan hidup yang kosong dan berisi Philosopi serta
kemampuan belajar dari alam, hidup dan perkelahian ,melawan alam.
Yongmoodo telah dipromosikan oleh
ribuan alumni dari Yong In University dan para Master maupun Grand Master, yang
diresmikan pada tanggal 25 April 2002 sehingga terbentuklah Organisasi Federasi
Beladiri Yongmoodo dan memperoleh ketenaran tidak hanya di Korea tetapi di
seluruh penjuru Dunia dan sudah tersebar di Negara – Negara :
a. Amerika Utara
terutama di Amerika Serikat, Kanada dan wilayah yang lain di Benua Amerika.
b.
Eropa terutama di
Negara Prancis,
c.
Di Asia terutama dI
Negara Asia Timur seperti Korea Selatan dan Utara, Hongkong, Taiwan, Makao dan
sebagian Asia Tenggara.
Pengagasan atau Pendiri Beladiri Yongmoodo antara lain :
1.
Kim Byung Chun yang
merupakan Presiden Asosiasi Yongmoodo Internaional di Korea.
2. Prof Lee Byeong Ik,
Prof Kim Eui Yong dan Prof Kim Chang Woo yang menjabat di Departemen Oriental
Martial Art di Yong In University.
3. Prof Kang Min Chu
yang menjabat sebagai sekretaris Jendral Asosiasi Yongmoodo Internasional.
Rangking dan warna sabuk yang ada dalam beladiri
Yongmoodo adalah :
Rangking 10 =
Sabuk putih
Rangking 9 = Sabuk Kuning
Rangking 8 = Sabuk Kuning
Rangking 7 = Sabuk Hijau
Rangking 6 = Sabuk Hijau
Rangking 5 = Sabuk Biru
Rangking 4 = Sabuk Biru
Rangking 3 = Sabuk Coklat
Rangking 2 = Sabuk Coklat
Rangking 1 = Sabuk Merah
Rangking 9 = Sabuk Kuning
Rangking 8 = Sabuk Kuning
Rangking 7 = Sabuk Hijau
Rangking 6 = Sabuk Hijau
Rangking 5 = Sabuk Biru
Rangking 4 = Sabuk Biru
Rangking 3 = Sabuk Coklat
Rangking 2 = Sabuk Coklat
Rangking 1 = Sabuk Merah
Setelah Sabuk Merah maka para peserta Beladiri
Yongmoodo dapat Dan I atau Sabuk Hitam dengan kemampuan meliputi Teknik Skill Dasar,
Menengah, Tingkat mahir serta penggunaan alat.
RESIKO DAN KESELAMATAN DALAM LATIHAN
Seni beladiri Yongmoodo memerlukan latihan
yang kekal, harus di latihkan sedemikian untuk memperkecil resiko latihan yang
bersifat fatal. Pelatihan seni beladiri Yongmoodo memerlukan persiapan yang
cukup lama dan pengenalan tentang tehnik – tehnik dasar.untuk mengefisienkan
kemungkinan – kemungkinan kecil terluka yang di alami oleh para pemula maka
dari itu perlu adanya pengawasan dan pelatihan secara bertahap, bertingkat dan
berlanjut agar resiko dan keselamatan latihan tidak berakibatkan fatal.
Seni beladiri Yongmoodo memerlukan instruksi – instruksi dan praktek langsung dari seorang guru atau Instruktur agar hal – hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.
Seni beladiri Yongmoodo memerlukan instruksi – instruksi dan praktek langsung dari seorang guru atau Instruktur agar hal – hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.
Insturktur harus menyiapkan sarana dan
prasarana yang berhubungan dengan kesiapkan dalam pelatihan beladiri yongmoodo
seperti, lapangan, alat bantu body tack, matras, sam sak, gansil ( pelindung
gigi ), pelindung kepala, pelindung tangan dan kaki, harus memenuhi target
standar keselamatan dan juga selama dalam melaksanakan latihan. Latihan
tersebut harus dapat dikendalikan, diawasi dan dievaluasi.
Berlatih seni beladiri Yongmoodo dimulai
dengan pemanasan supaya badan siap menerima materi – materi latihan. Pemanasan
dilakukan terutama pada bagian – bagian persendian, jari – jari tangan maupun
kaki. Bagian –bagian terpenting yang harus dilatih tiap hari adalah Psikologi
kita. Proses penyegaran dalam latihan juga perlu dilaksanakan meditasi dan
pernapasan.
Setiap pelatih atau Instruktur harus memiliki
kemampuan untuk mengatasi segala kemungkinan yang akan terjadi di dalam
pelaksanaan latihan. Karena dalam mempelajari ilmu seni beladiri Yongmoodo
rawan terjadi kecelakaan dalam berlatih.
- Home>
- Resimen Mahasiswa , Wawasan Kebangsaan >
- Bela Diri Militer (BDM) Yongmoodo