Translate

Posted by : Mukty Ginanjar Nurfalah Senin, 07 Januari 2019

A.  Pengertian Peraturan Urusan Dinas Dalam
PUDD adalah ketentuan yang mengatur cara disiplin sebagai prajurit TNI dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan tugas masing-masing di dalam maupun di luar lingkungan TNI.
1.    Maksud dan tujuan
Hasil gambar untuk pudd militera.    Memberikan petunjuk dan pedoman kerja kepada petugas urusan dalam penghuni suatu kesatrian.
b.  Mencapai daya guna serta kesiapan dalam melaksanakan tugas.
2.    Pejabat Kesatrian
a. Komandan kesatrian adalah perwira yang ditetapkan dengan skep/seperintah dari pejabat yang berwenangan untuk memimpin kesatrian.
b.    Komandan bawahan adalah dansat dalam ksatrian yang sama kedudukannya lebih rendah dari dansatri.
c.    Perwira yang mengepalai suatu staf sesuai bidang dan keahlian masing-masing.
d.   Perwira pelaksanaan harian (URDAL) adalah dansat oleh wakil sebagai perwira pelaksana harian (URDAL) dibantu wadan.
3.    Tugas piket kompi
a.     Susunan
1)   PA (Perwira).
2)   BA (Bintara).
3)   TA (Tamtama).
4.    Tempat piket.
5.    Perlengkapan dan persenjataan.
6.    Tugas dan kewajiban.
a.    Tugas Perwira
1)   Mewakili jam komandan di luar jam.
2)   Menjadi piket pengawas keamanan, tata tertib dan kebersihan.
3)   Mencatat kronologi dalam buku piket.
4)   Mengetahui kedudukan tugas dan kedudukan saat piket.
b.    Tugas Bintara
1)   Menggantikan sementara saat perwira istirahat.
2)   Bertanggung jawab atas kehadiran.
3)   Mengawasi tata tertib kebersihan.
4)   Melaporkan kejadian penting yang tidak bisa diselesaikan sendiri.
c.    Tugas Tamtama
1)   Membantu dan melaksanakan perintah perwira dan bintara.
2)   Menjaga kebersihan.
3)   Menjadi caraka/pesuruh perwira dan bintara.
4)   Menulis kronologi daftar hadir.
Menggunakan pakaian dinas lapangan
Tanda Pengenal
a.    Perwira piket                          : selempang berjumbai senjata pistol.
b.    Bintara piket                          : selempang tanpa berjumbai senjata sangkur.
c.    Tamtama piket                       : ban lengan bersenjata sangkur.
d.   Tugas jaga kamar yaitu           :
1)   Melaksanakan serah terima tugas jaga serambi.
2)   Mengatur dan menulis giliran jaga malam.
3)   Menjaga teman pada saat istirahat.
4)   Pakaian lengkap bersenjata dan topi/helm.
5)   Membangunkan kawan-kawan jika ada tanda bahaya/kesiapan.
6)   Tidak boleh meninggalkan tanpa seizin temannya.
7)   Laporan di piket ksatrian/tanda tangan/patroli keliling “laporan” anang beserta 5 orang anggota siap melaksanakan tanda tangan.
8)   Tempat serah terima jaga serambi.
Tata cara serah terima
Jaga serambi keapda jaga kamar
a.    “Lapor” anang nosis telah melaksanakan jaga serambi terakhir dalam keadaan aman selanjutnya siap menyerahkan tugas dan kewajiban jaga kamar, laporan selesai.
b.    “Lapor” agung nosis telah menerima tugas dan kewajiban jaga kamar dari jaga serambi terakhir dalam keadaan aman, laporan selesai.
B.  Pengertian Apel
Apel adalah suatu cara pengontrolan terhadap kehadiran
1.      Macam-macam apel :
a.       Apel harian.
b.      Apel khusus.
c.       Apel luar biasa.
2.      Tata cara apel pagi/malam
a.       Semua peserta kumpul di lapangan.
b.      Ketua mengecek anggotanya dan menyiapkan pasukannya.
c.       Setelah bintara piket memberi aba-aba “apel pagi dimulai”.
d.      Bintara piket menjemput pengambil apel.
e.       Bintara laporan aba-aba : lapor jumlah siswa  .... orang siap apel pagi.
f.        Pengambil apel berkata : ketua kelas laporan.
g.      Ketua laporan : lapor kelas E jumlah siswa (Menwa) ... orang lengkap, llaporan selesai.
h.      Pengambil apel berkata laporan saya terima masing-ketua kelas kembali ke samping kanan barisan kerjakan.
i.        Ketua kelas berkata “kerjakan”.
j.        Bintara piket menyerahkan buku doa kepada pengambil apel, setelah itu pengambil piket memberi amanat.
k.      Setelah itu pengambil apel berkata “perhatian selesai” kemudian menyuruh salah satu peserta untuk menyanyikan lagu wajib.
l.        Setelah itu pengambil apel berkata “apel pagi selesai masing-masing ketua regu sesuaikan dengan rencana.
m.    Ketua berkata “kerjakan” kemudian hormat.
n.      Pengambil apel kembali kemudian bintara piket laporan : apel pagi telah dilaksanakan, laporan selesai
C.  Pengertian Siaga
Siaga adalah digunakan saat bahaya/akan tugas tempur
Macam-macam siaga :
1.      Siaga tingkat III    : berlaku siaga ringan
2.      Siaga tingkat II     : berlaku siaga sedang
3.      Siaga tingkat I       : berlaku siaga berat


- Copyright © Resimen Kita - Blogger Templates - Powered by Blogger - Author By Mukty G.N -

SGT Sergeant - Military Army Rank