Translate
Posted by : Mukty Ginanjar Nurfalah
Minggu, 21 Januari 2018
Survival skill adalah salah
satu pengetahuan wajib untuk kamu yang gemar naik gunung, bertualang di alam
bebas atau baru mulai suka dengan alam liar. Kalian tidak mau kan gara – gara
menyepelekan dasar – dasar survival pulang – pulang tinggal nama? Amit – amit
deh! Dalam keadaan darurat, pengetahuan mengenai survival skill akan sangat
berguna.
Untuk yang suka dengan alam bebas, ini dia Survival
Skill Yang Berguna Ketika Naik Gunung Atau Di Alam Bebas! Dibaca dan dicermati
sampai selesai enggak ada salahnya kok! Siapa tahu pengetahuan ini akan bisa
menolong kalian dalam keadaan darurat nanti :)
1. Kondisi Tubuh Yang
Kering Akan Meningkatkan Presentase Bertahan Hidup Kalian Di Alam Bebas! Selalu
Bersiap Dengan Bivak Darurat Akan Menghindarkan Kalian Dari Hujan, Panas Hingga
Kemungkinan Terkena Hipotermia!
Dalam keadan darurat atau
enggak, Bivak atau shelter ini fungsinya sangat penting untuk melindungi diri
dari terpaan panas, dan hujan bahkan hingga anging kencang. Namun, dalam
kondisi darurat di alam bebas suhu udara yang terlalu panas dan dingin bisa menjadi
musuh terbesar tubuh manusia. Apalagi dengan yang namanya Hipotermia yang bisa
sangat mematikan! Karena itu, untuk para penyuka kegiatan alam bebas atau naik
gunung, kemampuan membangun bivak darurat ini sangat penting.
Bivak Modern.
Dalam kondisi darurat,
poncho dan tali pun bisa dimanfaatkan menjadi sebuah Bivak darurat. Jangan
sampai dua benda ini tertinggal ya, karena mungkin bisa menyelamatkanmu dari
cuaca ekstrim. Mendirikan bivak cukup mudah kok. mirip dengan ketika membuat
tenda biasa.
Prinsipnya, cari dua pohon
yang bisa dimanfaatkan merentangkan tali, lalu pasang poncho pada tali hingga
membentuk mirip huruf “V”, ganjal kedua sisinya dengan pemberat sepert batu
atau kayu agar bivak lebih kokoh. Bagian dasar Bivak bisa dialasi dengan matras
atau dedaunan lebar agar tetap hangat dan kering.
Contoh Alam.
Pun jika kalian tidak
memiliki poncho atau tali, kalian bisa memanfaatkan bahan – bahan dari alam
bebas. Kalian bisa membuat Bivak alami yang sederhana menggunakan kayu, dahan
dan dedaunan. Dengan syarat, kalian harus memperhatikan beberapa poin berikut :
1. Pastikan kalian menggunakan pohon yang kokoh untuk mendirikan
Bivak, hindari pohon yang lapuk dan rapuh.
2. Untuk menjauhkan dari kemungkinan terkena Hipotermia, cari
tempat yang kering dan rata.
3. Hindari mendirikan Bivak di daerah lembah atau lereng gunung
yang landai untuk menjauhkan dari kemungkinan terkena longsor.
4. Terlalu dekat dari aliran sungai atau lintasan binatang
adalah tempat yang buruk untuk mendirikan Bivak.
5. Parit kecil di sekitar bivak penting untuk dibuat agar air
mengalir disekitar Bigak, dan menjaga dasar bivak tetap kering dan nyaman meski
sedang hujan.
6. Buat bivak di tempat yang terlindung dari terpaan angin.
Lokasi di antara pepohonan jauh lebih baik daripada mendirikan Bivak di
lapangan terbuka yang bisa merobohkan bivakmu karena terkena angin.
2.
Api Adalah Salah Satu Pengetahuan Penting Dalam Peradaban Manusia, Dalam
Kondisi Survival Api Bisa Sangat Berguna. Karena Itu Kalian Harus Bisa Membuat
Api Dari Perlengkapan Seadanya Seperti Dari Botol Plastik, Lensa, Hingga
Baterai.
Api
adalah salah satu sumber kehidupan manusia, berada di alam bebas tanpa api,
maka kesempatan kalian bertahan hidup akan semakin kecil. Keberadaan Api adalah
point penting untuk survival. Selain tentunya untuk menghangatkan tubuh, api
bermanfaat untuk memasak, menghalau binatang buas, hingga memberi sinyal untuk
tim SAR.
Membuat
api dari batu baterai.
Dalam kondisi
darurat, kalian bisa membuat Api dengan beberapa cara berikut :
1. Baterai cadangan perlu kalian bawa ketika bertualang di alam
bebas. Fungsinya bukan hanya untuk menyalakan senter, tetapi kombinasi baterai
dan aluminium foil bisa dimanfaatkan untuk membuat Api lho! Iya, dari baterai
apapun, kalian bisa membuat api untuk keadaan darurat. Prinsipnya utamanya
adalah arus pendek yang dihubungkan akan bisa membuat percikan api.
Sederhananya adalah hubungkan kutub positif dan negatif baterai dengan
konduktor seperti kabel, kawat, steel wool, atau bahkan aluminium foil yang
sering kalian temukan di bungkus rokok atau permen karet. Pastikan kalian
membuat pecikan api di dekat benda yang mudah terbakar seperti kertas atau
kapas yang biasanya ada di kotak P3K.
2. Jika kalian berada di posisi alam terbuka, dengan cahaya
matahari yang banyak kalian bisa memanfaatkan lensa kacamata rabun jauh atau
botol berisi air. Lensa tadi bisa dimanfaatkan seperti kaca pembesar yang bisa
membuat cahaya matahari fokus ke satu titik. Cahaya matahari yang terfokus ke
satu titik akan cukup kuat untuk membakar bahan-bahan yang mudah terbakar
seperti dedaunan kering, kertas, kapas atau ranting. Sementara itu Botol
plastik berisi air bisa berfungsi persis seperti lensa kacamata.
3. Cara terakhir adalah cara yang sering digunakan manusia di
zaman purba. Pada zaman dahulu manusia bisa membuat api dengan cara primitif
dengan cara menggesekkan kayu keras ke kayu yang lebih lunak atau dengan
memukulkan dua batu. Meskipun cara ini adalah cara yang paling sulit dan
memakan waktu, namun ini bisa menjadi cara terakhir jika kalian tidak punya
beberapa perlengkapan yang telah disebutkan diatas.
Cara
membuat api darurat dengan kaca mata.
3.
Alam Sejak Dahulu Sudah Menyediakan Makanan Untuk Bisa Dimanfaatkan Langsung
Oleh Manusia, Karena Itu Kalian Harus Tahu Tumbuhan Atau Pohon Mana Yang Tetap
Bisa Memberikan Kalian Nutrisi Untuk Bertahan Hidup Di Alam!
Air
mungkin adalah salah satu sumber kehidupan utama, namun makanan adalah nutrisi
untuk menjaga tubuh manusia tetap segar. Karena makanan ini membantu tubuh
kalian mendapatkan energi yang berguna untuk tetap bertahan hidup. Beruntung
alam bebas ini begitu baik kepada manusia, dalam kondisi darurat, kalian bisa
memanfaatkan beberapa jenis tumbuhan ini sebagai makanan untuk bertahan hidup.
Jamur
tertentu bisa dimakan dan bisa dimanfaatkan untuk bertahan hidup.
1. Jamur; tumbuhan
ini adalah makanan yang sering ditemui dalam kehidupan sehari hari, selain
rasanya juga enak, ini adalah alternatif daging yang baik untuk para
vegetarian. Hebatnya lagi, Jamur adalah salah satu makanan darurat yang cukup
mudah ditemukan di daerah hutan tropis. Namun kalian harus berhati – hati
ketika memilih, karena ada beberapa yang beracun dan tidak bisa dikonsumsi.
Yang aman untuk dikonsumsi biasanya adalah Jamur yang tidak berwarna mencolok
seperti Jamur Payung. Mungkin mencatat dan mengenali jenis jamur yang bisa
dimakan sebelum bertualang di alam bebas akan bermanfaat loh!
2. Cantigi (Vaccinium Faringiaefolium); Tumbuhan yang bernama Cantigi ini cukup gampang
ditemui ketika di gunung. Karena tumbuhan ini biasa hidup setelah
melewati ketinggian tertentu. Wana daunnya yang berwarna merah mencolok adalah
bagian yang bisa dimakan dalam kondisi survival. Tenang saja, rasanya enak kok,
lebih mirip Jambu biji.
Tumbuhan Cantigi bisa dimakan dan dimanfaatkan untuk bertahan
hidup ketika di gunung.
3. Ceplukan (Physallis peruviana.L); Dalam kondisi normal, Ceplukan biasa ditemukan di
persawahan dan dianggap hama. Namun pada umumnya Ceplukan ini bisa dtemukan di
daerah terbuka yang kaya sinar matahari dan bisa dimakan untuk bertahan hidup.
Buahnya kecil tertutup kuncup, dan untuk yang sudah berwarna kekuningan rasanya
manis. Selain untuk sekedar dimakan Ceplukan yang biasa tumbuh liar ini cukup
dikenal sebagai tanaman obat.
Ceplukan adalah tumbuhan liar yang bisa dimakan untuk
survival.
4.
Tanpa Air Manusia Tidak Akan Bisa Bertahan Hidup Lama, Karena Itu Kalian Harus
Tahu bagaimana Mendapatkan Air Bersih Di Alam Bebas Untuk Bertahan Hidup.
Tanpa makanan,
manusia bisa bertahan di alam berminggu-minggu, namun tanpa Air kemungkinan
besar manusia hanya bertahan dalam hitungan hari. Tidak salah kalau ada yang
bilang Air adalah salah satu sumber kehidupan utama. Karena itu, dalam kondisi
survival, menemukan air adalah prioritas utama.
Mendapatkan
air dalam kondisi darurat dengan cara Evaporasi
1. Perlu diketahui bahwa ketika dalam kondisi survival, Air ini
terbagi menjadi dua jenis : Air yang bisa langsung dimanfaatkan atau diminum,
dan air yang harus dimasak dahulu sebelum diminum. Beberapa cara ini bisa
kalian lakukan untuk mendapatkan air bersih dalam kondisi Survival.
2. Kalau kalian berada di daerah dengan curah hujan tinggi,
berarti kalian masih beruntung. Karena Air hujan bisa ditampung untuk
dimanfaatkan sebagai air minum, entah langsung diminum atau dimasak terlebih
dahulu. Caranya pun sederhana, tampung air hujan, alirkan dengan menggunakan
plastik, ponco, atau bahkan dedaunan yang lebar. Selanjutnya tampung ke dalam
tempat yang kalian punya, dan simpan untuk dipergunakan.
3. Ada yang namanya teknik solar still untuk mendapatkan air.
Caranya mungkin sedikit rumit, tetapi bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan air
di alam bebas. Pertama, gali lubang agak dalam. Lalu letakkan dedaunan dan
wadah untuk menampung air tepat di dasar lubang. Tutup lubang dengan plastik,
dan setelah beberapa waktu uap air akan terkumpul dan menetes di wadah yang
sudah kalian persiapkan. Cara ini akan memakan waktu sedikit lama, tetapi air
yang kalian kumpulkan akan bisa dimanfaatkan untuk bertahan hidup.
4. Cara lain yang bisa kalian manfaatkan adalah proses
transpirasi tumbuhan. Caranya, bungkus dedaunan dengan kantung plastik lalu
ikat pada ujungnya. Setelah beberapa waktu, proses transpirasi atau pernafasan
tumbuhan akan menyebabkan pengembunan di dalam plastik. Jangan lupa pilih
dedaunan yang tampak sehat, lebat dan tidak beracun. Sedikit air pasti bisa
tertampung di plastik tersebut setelah beberapa jam, dan kalian bisa
memanfaatkan airnya untuk survival.
5. Akar rotan maupun tumbuhan rambat bisa kalian potong untuk
mendapatkkan air secara instan. Bagian tumbuhan akar rotan atau tumbuhan rotan
ini menyimpan air yang bisa langsung kalian manfaatkan untuk minum. Namun,
untuk lebih aman, bisa kalian tampung terlebih dahulu dan dimasak.
6. Cara terakhir adalah dengan mengamati dan mengamati hewan.
Biasanya mereka mempunyai insting untuk mencari air pada pagi dan sore hari.
Ikuti mereka, dan kemungkinan besar mereka akan menuntun kalian ke sumber air
terdekat
5.
Bagaimanapun, Kalian Harus Tahu Batas Kekuatan Tubuh Sendiri. Ketika Merasa
Tersesat, Berhenti atau S.T.O.P Jangan Bergerak Dalam Kondisi Pikiran Yang
Kurang Jernih. Berheti, Menganalisa Keadaan Mungkin Akan Bisa Menyelamatkan
Hidupmu.
Terakhir,
ketika dalam kondisi terpisah dari rombongan, tersesat, ada kemungkinan manusia
akan panik dan berusaha bergerak kesana kemari untuk mencari pertolongan. Namun
ada baiknya kalian harus berhenti atau STOP untuk mulai merencanakan
kemungkinan kondisi survival untuk bertahan hidup. Selain itu dalam teknik
survival S.T.O.P sendiri adalah akronim dari Sit, Think, Observe,
dan Plan atau dalam bahasa Indonesia duduk, berpikir, mengamati,
dan merencanakan.
Ketika
Merasa Tersesat, Berhenti atau STOP Jangan Bergerak Dalam Kondisi Pikiran Yang
Kurang Jernih.
· SIT : Ketika tersadar kalian tersesat, duduklah
bersantailah sejenak, berpikir dengan jernih. Meneruskan pergerakan dalam
kondisi pikiran yang kalut akan memperbesar kemungkinan kalian semakin panik
dan bergerak secara acak.
·
Think : Mulai berpikir, dan ingat apa yang kalian bawa di
dalam tas atau keril. Mulai pikirkan bagaimana kalian akan menggunakannya dalam
kondisi survival. Dan pikirkan apa saja yang tidak ada, Apa saja yang kalian
perlukan untuk bertahan hidup. Jaga selalu spirit dan pikiran agar tetap positif,
dan kesempatan kalian untuk selamat dan bertahan hidup bisa semakin tinggi.
· Observe : Mulai amati keadaan sekitar dan mulai mencari
beberapa point penting untuk bertahan hidup di alam bebas. Seperti adakah
tempat berlindung? Dimana kemungkinan sumber air terdekat? Tempat lebih tinggi
untuk mengamati lansekap sekitar? Atau tempat terbuka yang bisa memudahkan Tim
Sar mencarimu? Pastinya kalian akan lebih mudah ditemukan jika tetap berdiam di
satu tempat, di mana kalian bisa mendirikan tempat perlindungan, membuat api,
mengirim sinyal atau mencari air.
· Plan : Setelah semuanya dipikirkan, berarti kini saatnya
kalian merencanakan apa yang akan Dilakukan selama kondisis survival. Membuat
tempat perlindungan dan membuat api adalah yang pertama. Lalu bisa berlanjut
untuk mencari air dan cadangan makanan yang kalian perlukan untuk survival.