Translate
Posted by : Mukty Ginanjar Nurfalah
Minggu, 24 Desember 2017
Memilih Tas Carrier / Keril yang
ideal
Dalam
travelling, backpacking atau pendakian pada khususnya pemilihan tas bisa
menjadi hal yang vital, bahkan ada beberapa teman yang rela mengeluarkan dana
lebih hanya untuk membeli sebuah tas. Mereka mengatakan alasan yang sederhana
"kenyamanan diatas segalanya" (kaya milih pacar ya haha)
Sebenarmya
cara terbaik dalam memilih tas adalah dengan mencobanya sendiri tapi beberapa
tips yang diadaptasi dari website Rei U.S.A ini
bisa menjadi acuan.
Secara garis besar ada 3 hal yg
perlu di perhatikan dalam memilih tas yang tepat.
1. Ukuran Tas
Karena tips
ini diambil dari produsen luar maka akan berbeda dalam segi kapasitas (biasanya
kapasitas tas impor lebih besar daripada tas lokal walaupun tertulis sama) tapi
admin akan sesuaikan berdasarkan pengalaman menggunakan beberapa tas lokal.
Sesuaikan lama perjalanan kalian dan berat beban yang akan dibawa dengan ukuran
tas.
2. Fitur Tas
Pada
dasarnya semakin banyak fitur yang ditanamkan dalam sebuah tas akan semakin
baik.
3. Kecocokan Tas
Kecocokan
disini bukan dilihat dari selera, tapi kecocokan sebuah tas dengan bentuk
tubuh.
*Catatan:
(semua perhitungan dilakukan jika
kalian melakukan solo traveling atau solo hiking bukan tim.)
1.Ukuran Tas
a. < 3 hari (30 - 50 liter)
Harap di
pertimbangakan dengan perlengkapan yang anda miliki, jika kalian belum
menggunakan perlengkapan dengan kategori UL (Ultralight) ada
baiknya memilih kapasitas minimal 50L, karena nantinya anda juga akan membawa
logistik perjalanan.
b. 3 - 5 hari (50-80 liter)
Kapasitas
dalam rentang ini adalah yang paling populer digunakan, bahkan anda bisa
memanipulasi tas kapasitas 60-80 liter agar nyaman digunakan sekalipun beban
yang anda bawa hanya sedikit menggunakan matras karet yang kalian bawa.
c. > 5 hari (80 liter atau lebih)
Jika kalian
bukanlah 7 Summitters tas dengan ukuran lebih dari 80 liter sepertinya
berlebihan, kecuali anda adalah porter yang memang dituntut untuk membawa beban
lebih. Pengalaman admin saat ke argopuro pun tas kapasitas 80 liter sudah lebih
dari cukup (kecuali jika memang anda memutuskan nekat untuk solo hiking ke
argopuro)
2. Fitur Tas
a. Frame Tas
- Internal Frame
Umumnya
untuk tas produk lokal menggunakan frame tipe ini dengan bahan plat besi
walaupun beberapa ada yang menggunakan bahan lain.
-Eksternal Frame
Sejauh ini admin belum ketemu produk
lokal yang pake frame jenis ini. Jika kalian pernah menonton film Wild, nah si
pemeran wanita nya itu pake tas tipe eksternal frame.
Eksrernal
Frame
|
- Frameless
Bukan berarti tanpa frame tapi
menggunakan frame bahan ringan, biasanya menggunakan bahan dari plastik kaku
tapi lentur sehingga akan mengikuti bentuk punggung. Tas dengan tipe ini
biasanya diperuntukkan untuk para penganut aliran UL (Ultralight) beberapa
produsen lokal sudah menggunakan frame jenis ini di beberapa tasnya.
- Airframe
Nah ini teknologi yang paling baru,
sejauh yang admin tau baru Klymit yang sudah memakai frame ini di tas nya. Sebagai
tambahan, ada juga merk Gossamer Gear yang
menjual airframe secara terpisah selai klymit
Airframe Gossamer gear |
Airframe Klymit Motion 60 |
Klymit Stash 18 |
b. Backsystem
Fungsi dari
backsystem sendiri adalah untuk menghindari efek panas dan memberikan
kenyamanan pada punggung penggunanya. Ada sangat banyak model backsystem
yang dipakai di tas saat ini dengan nama paten yang berbeda-beda dari setiap
produsen outdoor. Tapi dari sekian banyak backsystem yang ditawarkan ada 2
backsystem yang memiliki perbedaan secara signifikan, yaitu model airflow
(Jaring) dan Adjustable (dapat diatur sesuai panjang torso)
Saking
banyaknya model yang ditawarkan maka cara terbaik uuntuk memilihnya adalah
dengan mencobanya langsung dan rasakan tingkat kenyamanannya di punggung.
Katanya sih semakin nyaman biasanya semakin terasa seperti dipeluk.
Airflow
Backsystem
|
Adjustable
Backsystem
|
Adjustable
Airfllow Backsystem
|
c. Pack Access
Ada 2 model:
- Top Load
- Front Load
Ada 2 model:
- Top Load
- Front Load
Kelebihannya
jika sebuah tas bisa di akses dari depan (Front Load) anda tidak perlu susah
payah membongkar tas hanya untuk mengambil barang yang ada di bagian tengah
tas.
Top load
& Front load
|
d. Kantung (Pocket)
Semakin
banyak kantung yang ada di dalam sebuah tas semakin baik, khususnya saat anda
membawa barang-barang perintilan anda tidak perlu mengepaknya menjadi satu
dibagian dalam tas.
e. Removable top lid
Jjika sebuah
tas terdapat fitur ini anda tidak perlu lagi membawa daypak tambahan hanya
untuk persiapan saat akan melakukan summit. Karena hanya dengan mencopot bagian
penutup atas tas, penutup tersebut sudah bisa menjadi alternatif daypack
Removable
Top Lid
|
f. Attachment Point
Mungkin
sepele tapi dengan adanya attachment point kalian tidak perlu bingung jika
membawa perlengkapan yang tidak bisa masuk ke dalam main pocket
g. Kantung H2O
Dengan
adanya kantung H2O kalian tidak perlu repot mengambil botol minuman dari dalam
tas pada saat perjalanan, tentunya dengan membeli waterbladder yang dijual
secara terpisah.
Pengalaman
admin pernah pake Deuter Aircontact Pro walaupun harga tas itu diatas 3 juta
(kalo ga diskon) tapi sampe rumah pundak dan pinggang bengkak. Cara terbaik
emang langsung coba di tempat atau bisa pinjem temen dulu, kalo kalian beli via
online mungkin cara dibawah ini bisa jadi acuan.
a. Panjang Torso
Harus menyesuaikan dengan lebar
torso si pengguna.
b. Lebar Pinggang (Waist Size)
Biasanya
ukuran antara tas merk yang satu dengan yang lainnya berbeda, cara terbaik bisa
kalian lihat di website resminya (sayangnya untuk produsen lokal belum
menerapkan ini)
Lalu jika tas tersebut diperuntukkan
untuk wanita dan anak-anak lebih baik anda membeli tas yang memang di
spesifikkan khusus wanita atau anak-anak (lagi-lagi sayangnya untuk produsen
lokal belum menerapkan ini)
*Catatan
Cara terbaik untuk mengukur
kecocokkan tas lebih baik langsung mencobanya dengan beban penuh di dalam tas
tersebut
How to choose a backpacking pack