Translate
Posted by : Mukty Ginanjar Nurfalah
Selasa, 08 Agustus 2017
Pengertian
Pramuka Kepramukaan dan Gerakan Pramuka. Terdapat
perbedaan antar istilah Pramuka, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka.
- Pramuka adalah singkatan dari Praja Muda Karana, yang
artinya orang-orang berjiwa muda dan suka berkarya. Kata berjiwa muda
disini merupakan ukuran semangat untuk maju.
- Kepramukaan adalah nama kegiatan yang ada di dalam pramuka
itu sendiri, kegiatan yang dimaksudkan disini adalah kegiatan yang menarik
dan mengandung pendidikan. Ada banyak sekali kegiatan yang ada di Pramuka
(Akan di bahas pada Postingan berikutnya)
- Gerakan Pramuka adalah wadah atau organisasi tempat pramuka itu
berkumpul dan menyelesaikan masalah secara bersama. tingkatan organisasi
ini misalnya seperi Gerakan Pramuka Kwartir Daerah, Gugus depan dan lain
sebagainya (lebih rinci akan khusus di bahas pada struktur organisasi
Gerakan Pramuka)
Untuk mempermudah dalam mengingat, Bedakan saja ketiga
istilah tersebut secara singkat seperti di bawah ini
- Pramuka mengacu kepada orang nya (peserta didik,
pembina, andalan dalam hal ini)
- Kepramukaan mengacu kepada nama kegiatan (seperti jambore
dsb)
- Gerakan Pramuka mengacu kepada organisasinya (seperti Gugus Depan, dsb)
Struktur Organisasi Gerakan Pramuka Indonesia
Kepramukaan dan Gerakan Pramuka dan sudah mampu membedakan antara ketiga
istilah tersebut. Kini kita kembali ulas tentang Struktur Organisasi Gerakan
Pramuka Indonesia. Gerakan Pramuka sebagai sebuah Organisasi yang diresmikan
pada tanggal 14 Agustus 1961 memiliki struktur yang sangat baik dalam
menjalankan fungsinya sebagai organisasi Negara. Berikut ini adalah struktur
Organisasi Gerakan Pramuka.
Keterangan Singkat :
Presiden Indonesia berperan sebagai pramuka utama selama masa jabatanya
Mabinas (Majelis Pembimbing Nasional)
Mabida (Majelis Pembimbing Daerah)
Mabicab (Majelis Pembimbing Cabang)
Mabiran (Majelis Pembimbing Ranting)
Mabisa (Majelis Pembimbing Saka)
Mabigus (Majelis Pembimbing Gugus Depan)
Kwarnas (Kwartir Nasional)
Kwarda (Kwartir Daerah)
Kwarcab (Kwartir Cabang)
Kwaran (Kwartir Ranting)
Munas (Musyawarah Nasional)
Musda (Musyawarah Daerah)
Mucab (Musyawarah Cabang)
Musran (Musyawarah Ranting)
Mugus (Musyawarah Gugus Depan)
Selanjutnya Dalam hal ini :
Yang disebut Ketua Majelis Pembimbing Nasional adalah Pejabat
Pemerintahan tingkat Nasional yakni Presiden dan Wakil Presiden
Yang disebut Ketua Majelis Pembimbing Daerah adalah Pejabat Pemerintahan tingkat Provinsi yakni Gubernur dan Wakil Gubernur
Yang disebut Ketua Majelis Pembimbing Daerah adalah Pejabat Pemerintahan tingkat Provinsi yakni Gubernur dan Wakil Gubernur
Yang disebut Ketua Majelis Pembimbing Cabang adalah Pejabat Pemerintahan
tingkat Kabupaten yakni Bupati dan Wakil Bupati
Yang disebut Ketua Majelis Pembimbing Ranting adalah Pejabat Pemerintahan
tingkat Kecamatan yakni Camat dan Wakil Wakil Camat
Yang disebut Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan adalah Kepala Sekolah,
Kepala Desa, Dosen atau perangkat yang memimpin Gugus Depan sebagai pangkalan
Pramuka Pertama Pramuka.
Catatan : Semua Ketua Majelis disingkat dengan nama Kama, Jadi akan ada
Kamabinas, Kamabida, Kamabicab, Kamabiran, Kamabigus.
Selanjutnya Pada Jenjang Kwartir, sama tingkatan pada Majelis Pembimbing.
Hanya saja kwartir bersifat tetap selama masa periode Musyarawah yang ada,
sedangkan pada jajaran Majelis Pembimbing Lebih berorientasi pada jabatan ke
Pemerintahan :
Di Kwartir Daerah Jawa Barat sendiri, Susunan kepengurusan Pramuka saat
ini adalah :
Kamabida : Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Terpilih
Kakwarda Jawa Barat : Dede Yusuf
Kamabicab Kab.Sukabumi : Bupati dan Wakil Bupati Kab.Sukabumi terpilih
Kakwarcab : Ir. Syukur Kobath
Sebenarnya masih ada susunan di bawah Kwartir yakni Dewan Kerja yang
berwenang dalam menjalankan kegiatan operasional pramuka penegak dan pandega di
wilayah kerja kwartirnya (akan dijelaskan pada sesi khusus DK)
Tunas Kelapa dan Artinya
Arti Lambang
Tunas Kelapa Gerakan Pramuka
Lambang Gerakan Pramuka adalah tanda pengenal tetap yang
mengkiaskan cita-cita setiap anggota Gerakan Pramuka.
Tunas
Kelapa, Lambang Gerakan Pramuka
|
Lambang
tersebut diciptakan oleh Bapak Soenaryo Admodipuro, seorang pembina Pramuka
yang aktif bekerja di lingkungan Departemen Pertanian dan kemudian digunakan
sejak 16 Agustus 1961. Lambang ini ditetapkan dengan Surat Keputusan Kwartir
Nasional Gerakan Pramuka No. 06/KN/72 tahun 1972.
Bentuk dan Arti
Kiasan
Lambang Gerakan
Pramuka adalah Tunas Kelapa, yang makna terdapat Arti Kiasan tersendiri :
Yakni,
- Buah Nyiur dalam keadaan tumbuh dinamakan cikal, dan
istilah cikal bakal di Indonesia berarti penduduk asli yang pertama, yang
menurunkan generasi baru. Jadi lambang buah nyiur yang tumbuh itu
mengkiaskan bahwa tiap anggota pramuka merupakan inti bagi kelangsungan
hidup bangsa Indonesia.
- Buah nyiur dapat bertahan lama dalam keadaan yang
bagaimanapun juga. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap anggota pramuka
adalah seorang yang rohaniah dan jasmaniah sehat, kuat, dan ulet serta
besar tekadnya dalam menghadapi segala tantangan dalam hidup dan dalam
menempuh segala ujian dan kesukaran untuk mengabdi pada tanah air dan
bangsa Indonesia.
- Nyiur dapat tumbuh dimana saja, yang membuktikan
besarnya daya upaya dalam menyesuaikan diri dalam mesy dimana dia berada
dan dalam keadaan bagaimanapun juga.
- Nyiur tumbuh menjulang lurus ke atas dan merupakan salah
satu pohon yang tertinggi di Indonesia. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa
tiap pramuka mempunyai cita-cita yang tinggi dan lurus, yakni yang mulia
dan jujur, dan dia tetap tegak tidak mudah diombang-ambingkan oleh
sesuatu.
- .Akar nyiur tumbuh kuat dan erat di dalam tanah. Jadi
lambang itu mengkiaskan tekad dan keyakinan tiap pramuka yang berpegang
pada dasar-dasar dan landasan-landasan yang baik, benar, kuat dan nyata
ialah tekad dan keyakinan yang dipakai olehnya untuk memperkuat diri guna
mencapai cita-citanya.
- Nyiur adalah pohon yang serba guna dari ujung atas
hingga akarnya. Jadi lambang itu mengkiaskan bahwa tiap pramuka adalah
manusia yang berguna, dan membaktikan diri dan kegunaannya kepada
kepentingan tanah air, bangsa dan negara Republik Indonesia serta kepada
umat manusia.
Penggunaan
Lambang Gerakan Pramuka
Lambang Gerakan pramuka dapat digunakan pada panji, bendera,
papan nama kwartir dan satuan, tanda pengenal administrasi gerakan pramuka.
Penggunaan tersebut dimaksudkan sebagai alat pendidikan untuk mengingatkan dan
meningkatkan kegiatan gerakan pramuka sesuai dengan kiasan yang ada pada
lambang gerakan pramuka tersebut.